Sedangkan untuk puncak arus balik Natal 2024 diperkirakan terjadi pada 29 Desember dengan proyeksi kendaraan melintas sebanyak 221.766 atau meningkat 22 persen terhadap lalin normal.
Puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 sendiri diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan proyeksi kendaraan melintas sebanyak 186.692 atau meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.
Pada kesempatan itu, Diana mengatakan, perkiraan total kendaraan keluar Jakarta melalui 4 Gerbang tol utama seperti GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa, selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 (18 Desember 2024-4 Januari 2025) sebanyak 3.057.246 kendaraan atau meningkat 17,9 persen terhadap lalin normal.
Sedangkan proyeksi kendaraan masuk Jakarta selama 18 hari periode libur Nataru 2025 itu sebanyak 3.002.175 atau naik 21,7 persen terhadap lalin normal atau naik 2,19 persen.
"Pada periode libur Nataru tahun ini memang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan yang keluar Jakarta maupun yang masuk. Ada peningkatan sekitar 17 persen terhadap lalin normal, atau naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun lalu," kata Diana.
(Dhera Arizona)