sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Punya Peran Krusial, TNI Harus Siap dengan Era Artificial Intelligence

News editor Felldy Utama
31/07/2023 22:08 WIB
TNI harus bersiap menghadapi era Artificial Intelligence (AI). Hal ini penting lantaran TNI memiliki peran krusial dalam menghadapi beragam potensi ancaman.
TNI) harus bersiap menghadapi era Artificial Intelligence (AI)
TNI) harus bersiap menghadapi era Artificial Intelligence (AI)

IDXChannel - Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus bersiap menghadapi era Artificial Intelligence (AI). Hal ini penting lantaran TNI memiliki peran krusial dalam menghadapi beragam potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan kedaulatan NKRI.

Hal ini dikatakan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyaksikan latihan gabungan (Latgab) TNI 2023 yang digelar dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan setiap Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).

"Sebagai negara yang memiliki pasukan militer terbaik, TNI harus bisa mengalokasikan lebih banyak ilmu pengetahuan untuk mempelajari AI," kata Puan, Senin (31/7/2023).

"Tujuannya untuk mendampingi sistem pertahanan negara kita. TNI harus siap dengan era Artificial Intelligence," lanjut dia..

Dia memberi contoh penggunaan AI melalui peran robotik yang sudah dilakukan oleh militer dari berbagai negara maju. Seperti, Angkatan Udara AS (USAF) yang menerbangkan jet tanpa awak sebagai Loyal Wingman untuk mendampingi jet yang dikemudikan manusia. 

Jet nirawak itu bertugas untuk melawan musuh, menuntaskan misi, atau membantu pilot melakukannya. Menurutnya, penggunaan teknologi AI dapat meminimalisirkan potensi berbahaya. 

"Dengan penerapan yang bijaksana dan transparan, AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi militer dalam melindungi negara dan meningkatkan keamanan global," kata dia.

Meski begitu, Puan mengakui dalam membuat suatu keputusan penting di medan pertempuran tidak bisa dilakukan oleh AI. Namun, prajurit yang memiliki jam terbang tinggi dan integritas akan melindungi negara mampu menjadi kolaborasi yang tepat dalam hal penerapan AI di bidang militer.

"Pengalaman tidak bisa digantikan oleh teknologi. Karena dengan merasakan, terlibat langsung dalam pengambilan keputusan merupakan sisi positif dalam setiap adanya potensi pertempuran dalam melindungi negara," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement