Kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran pengurus utama ITO, termasuk Ketua ITO Sekib Avdagic yang menegaskan pentingnya penguatan jejaring dagang Istanbul–Jakarta di tengah pemulihan ekonomi global.
“ITO siap menjadi jembatan kolaborasi konkret,” ujar Sekib.
Puncak forum ditandai dengan penyerahan surat pernyataan minat investasi oleh Managing Director Konsorsium Globalasia Indonesia–Turki (Globalasia), Orhan Guven, terkait rencana pembangunan rumah sakit internasional di Jakarta. Nilai investasi diproyeksikan mencapai USD1,3 miliar atau sekitar Rp21 triliun.
Rumah sakit ini akan dikembangkan dengan model layanan terpadu yang terinspirasi dari Basaksehir Cam and Sakura City Hospital di Istanbul, sebuah kompleks layanan kesehatan berskala besar yang dikenal dengan pusat-pusat spesialis terintegrasi. Dengan model tersebut, layanan lintas spesialisasi akan lebih efektif, mudah diakses, dan mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
“Investasi kesehatan berskala internasional ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menempatkan kualitas layanan publik, terutama kesehatan, sebagai prioritas utama. Kami terbuka untuk kolaborasi yang memperkuat ekosistem layanan, alih teknologi, serta pengembangan kompetensi tenaga kesehatan secara berkelanjutan,” ujar Rano.