IDXChannel - Tumbuh suburnya berita hoaks di Indonesia terjadi karena beberapa alasan. Salah satunya karena rendahnya literasi digital.
Hal ini dikatakan Akademisi Komunikasi Digital Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Makroen Sanjaya dalam dialog Polemik MNC Trijaya FM, Sabtu (29/7/2023).
"Karena teman-teman literasi digital ini kondisi kita masih sangat parah, baru 3,5 dari skala 10 masyarakat Indonesia," kata Makroen.
"Ini kemudian menjadi salah satu biang keroknya, tumbuhnya berita hoaks fitnah dan media sosial, pokoknya salah satu karena literasi, literasi ini yang masih rendah," lanjut dia.
Oleh karena itu, Makroen mendorong agar digencarkan literasi digital. Sehingga, diharapkan berita-berita hoax yang merajalela di media sosial tidak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Nanti diciptakan kalau bisa misalnya dalam beberapa waktu kedepan ini secara jangka panjang, kalau masyarakat literasi digital masyarakat ini bisa dibangun bisa indeks untuk bisa mencapai melampaui enam misalnya," kata dia.
Jika itu sudah terjadi, lanjutnya, maka berita-berita hoax itu akan enggak laku dengan sendirinya ya, berita-berita yang apa provokatif yang fitnah tidak akan laku.
Makron mengatakan selain pemerintah, platform digital seperti Google juga harus ikut serta menggencarkan literasi digital untuk masyarakat.