sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Retno Marsudi Tak Mundur dari Kabinet, Kemenlu: Kerja Diplomasi Tak Boleh Berhenti

News editor Widya Michella
06/02/2024 14:24 WIB
Kemenlu mengatakan kerja diplomasi Indonesia tidak bisa berhenti. Sehingga Menlu Retno Marsudi memutuskan tidak mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Retno Marsudi Tak Mundur dari Kabinet, Kemenlu: Kerja Diplomasi Tak Boleh Berhenti. (Foto: Widya/MNC Media)
Retno Marsudi Tak Mundur dari Kabinet, Kemenlu: Kerja Diplomasi Tak Boleh Berhenti. (Foto: Widya/MNC Media)

"Sebagian besar negara  donor utama UNRWA itu adalah negara-negara Uni Eropa jadi dalam pertemuan dengan Uni Eropa Menlu menyampaikan himbauan agar negara-negara tersebut tidak menghentikan dukungan finansial bagi UNRWA. Itu akan memperparah situasi kemanusiaan di Gaza," ucapnya.

Adapun kegiatan Menlu dalam beberapa pekan ke depan yakni pada tanggal 18-19 Februari 2024 Menlu akan memenuhi undangan Sekjen PBB dalam pertemuan mengenai Afghanistan di Doha. 

Dari Doha Menlu akan bergerak ke Rio Dejeneiro untuk menghadiri pertemuan para Menlu G20, di bawah keketuaan Brazil pada tanggal  20 dan 21 Februari 2024 mendatang.

Lalu pada tanggal 22-23 Februari, Menlu dijadwalkan akan melakukan Oral Statement di mahkamah internasional atau ICJ Den Haag mengenai Palestina. 

"Intinya permintaan tersebut adalah permintaan advisory opinion, jadi permintaan nasehat dan saran  dari Mahkamah Internasional mengenai konsekuensi dan legal status dari pendudukan Israel atas Palestina," katanya.

Kemudian dari Den Hagg, Retno dijadwalkan berangkat ke Jenewa untuk menghadiri pertemuan Dewan HAM. 

"Sebagaimana teman-teman ketahui dan kita tahun lalu baru terpilih sebagai anggota Dewan HAM sehingga secara rutin sekarang Indonesia akan menghadiri pertemuan anggota dewan HAM yang mulai tahun yang akan berlangsung sampai dengan tahun 2026,"kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa  waktu atau tanggal pertemuan yang tersebut bukan ditentukan oleh Indonesia. Tetapi sudah dirancang dan disepakati jauh-jauh hari sebelumnya bahkan beberapa sudah ditetapkan dari tahun sebelumnya terutama yang terkait dengan ASEAN dan PBB. 

"Di tengah dunia yang sedang penuh tantangan ini Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi tercapainya perdamaian dunia. Diplomasi Indonesia akan terus diperkuat baik untuk memperjuangkan kepentingan nasional maupun untuk kontribusi dalam berbagai isu," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement