"Bukan berarti Indonesia tidak mau, tapi kita sudah memperhatikan dinamika politik yang terjadi, oleh karenanya kita harus realistis, dan pragmatis untuk melihat peran kita," ujarnya.
Mantan Duta Besar RI untuk Kanada itu menambahkan, kapasitas Indonesia dalam hal ini Menlu Retno Marsudi sebagai utusan khusus di OKI sudah maksimal. Selain itu, Menlu juga kerap menemui lima menteri luar negeri yang menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
"Banyak negara dan kita selalu mendorong bagaimana menghentikan semua kekerasan di Gaza di saat ini, dan kedua menjamin tersalurkan tanpa hambatan bantuan kemanusiaan yang terakhir adalah mewujudkan two state solution (solusi dua negara)," katanya.
(RFI)