sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ribuan Orang di Inggris Menggugat Johnson & Johnson Atas Risiko Kanker Akibat Bedak Talk

News editor Kunthi Fahmar Sandy
16/10/2025 13:21 WIB
Gugatan tersebut melibatkan 3.000 orang dan berfokus pada memo internal dan laporan ilmiah, yang telah dilihat oleh BBC.
Ribuan Orang di Inggris Menggugat Johnson & Johnson Atas Risiko Kanker Akibat Bedak Talk (FOTO:Dok Laman BBC)
Ribuan Orang di Inggris Menggugat Johnson & Johnson Atas Risiko Kanker Akibat Bedak Talk (FOTO:Dok Laman BBC)

Sebaliknya, J&J meluncurkan kampanye pemasaran yang agresif yang menggambarkan bedak tersebut sebagai simbol kemurnian dan keamanan, klaim gugatan tersebut.

J&J pun membantah tuduhan tersebut serta klaim apa pun bahwa mereka secara sadar menjual bedak bayi yang terkontaminasi asbes.

 Sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama perusahaan tersebut menyatakan bahwa bedak bayi mereka mematuhi semua standar peraturan yang diwajibkan, tidak mengandung asbes, dan tidak menyebabkan kanker.

Penjualan bedak bayi yang mengandung talk dihentikan di Inggris pada tahun 2023. Tuntutan di Inggris ini mencerminkan litigasi yang ekstensif di AS, di mana banyak gugatan hukum telah diajukan dan para penggugat telah menerima ganti rugi miliaran dolar. Perusahaan telah berhasil mengajukan banding dalam beberapa kasus.

Pengacara para penggugat memperkirakan ganti rugi yang dituntut di Inggris dapat mencapai ratusan juta pound dan bahwa gugatan tersebut dapat menjadi kasus tanggung jawab produk terbesar dalam sejarah Inggris.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement