IDXChannel - Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (AS) memperkirakan ribuan korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025) siang.
"Banyak korban jiwa dan kerusakan parah mungkin terjadi dan dampak bencana kemungkinan luas," kata lembaga tersebut di situs resminya, dilansir dari Sky.
Di Thailand, setidaknya dua orang tewas setelah gedung 30 lantai yang masih dalam proses pembangunan runtuh di ibu kota Bangkok. Puluhan diperkirakan masih tertimbun reruntuhan.
Di Myanmar, setidaknya tiga orang tewas setelah sebuah masjid runtuh di wilayah Bago. Korban sedang berdoa ketika gempa tiba-tiba terjadi.
Di Mandalay yang merupakan pusat gempa, delapan orang tewas akibat konstruksi gedung runtuh. Mandalay merupakan kota terbesar kedua di Myanmar dengan penduduk sekitar 1,2 juta orang.