sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ridwan Kamil Bantah Menghilang Usai Rumahnya Digeledah KPK terkait Korupsi BJB

News editor Nur Khabibi
18/03/2025 21:46 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara usai rumahnya menjadi sasaran penggeledahan KPK terkait kasus korupsi BJB.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara usai rumahnya menjadi sasaran penggeledahan KPK terkait kasus korupsi BJB.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara usai rumahnya menjadi sasaran penggeledahan KPK terkait kasus korupsi BJB.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Salah satu dari lima tersangka itu adalah eks Dirut BJB, Yuddy Renaldi (YR). Kemudian, pimpinan divisi corporate secretary BJB, Widi Hartoto (WH). 

Selanjutnya, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (SJK) yang merupakan dari pihak swasta. 

"Pada Tanggal 27 Februari 2025 KPK menerbitkan lima Surat Perintah Penyidikan dengan tersangka YR, WH, IAD, S, dan SJK," kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo.

Budi melanjutkan, perkara tersebut terjadi pada 2021-2023. Bank BJB melalui Divisi Corsec akan memasang iklan ke media cetak, online, dan elektronik melalui enam agensi. 

Dari hal tersebut, kemudian ditemukan ada sejumlah kecurangan. Salah satunya selisih antara budget yang dianggarkan dengan yang diterima media. 

"Terdapat Selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media (selisih antara yang dibayarkan dari BJB ke agensi dengan agensi ke media), yaitu sebesar Rp222 miliar," katanya

"Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai Dana non budgeter oleh BJB, yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerja sama dengan 6 agensi tersebut, untuk menyiapkan dana untuk kebutuhan non budgeter BJB," kata dia. 

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement