Lebih lanjut, Risma mengemukakan keinginannya untuk melihat disabilitas berdaya. Sehingga ia menciptakan alat bantu motor roda tiga untuk disabilitas fisik bekerja.
"Kami ciptakan alat bantu untuk mereka. Dari motor roda tiga, kami modifikasi sesuai kebutuhan disabilitas fisik untuk alat bantu mereka bekerja. Mereka boleh disabilitas, tapi mereka juga harus bisa berusaha,"kata dia.
Yang terbaru, belum lama ini, Mensos meluncurkan dua gelang inovasi untuk rungu wicara (Gruwi) dan grahita (Grita). Keduanya berfungsi sebagai respon dan sistem peringatan dini terhadap situasi rentan yang mungkin mengancam keselamatan penggunanya.
Namun, Mensos mengungkap, upayanya membangkitkan kemandirian ini kadang tidak dibarengi dengan keinginan dari diri para penyandang disabilitas itu sendiri.
"Tapi 'kan, tidak semua mau pakai tongkat. Tidak semua juga mau menggunakan motor roda tiga. Kadang, saya sampai merayu mereka. Jadi, memang yang harus diubah mindsetnya dulu supaya mereka tidak bergantung pada orang lain," ungkapnya.