Empat kebocoran gas besar ditemukan di dua pipa Nord Stream di pulau Bornholm, Denmark pada akhir September, dengan lembaga seismik mencatat dua ledakan bawah air sesaat sebelumnya.
Penyelidik telah mengatakan bahwa pemeriksaan awal telah memperkuat kecurigaan sabotase.
Sementara kebocoran berada di perairan internasional, dua di antaranya berada di zona ekonomi eksklusif Denmark dan dua di Swedia.
Pada akhir Oktober, Nord Stream mengirim kapal sipil berbendera Rusia untuk memeriksa kerusakan di zona Swedia. Pipa, yang menghubungkan Rusia ke Jerman, telah menjadi pusat ketegangan geopolitik karena Rusia memotong pasokan gas ke Eropa sebagai pembalasan atas sanksi Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.
Meski pipa tidak beroperasi saat kebocoran terjadi, keduanya masih mengandung gas yang dimuntahkan melalui air dan ke atmosfer. Washington dan Moskow sama-sama menyangkal keterlibatan apa pun dan masing-masing menuding satu sama lain.
(DKH)