Perselisihan hukum antara perusahaan media Rusia dan Google dimulai pada 2020 ketika YouTube menangguhkan akun saluran TV Tsargrad dan RIA FAN, dengan alasan pelanggaran undang-undang sanksi dan aturan perdagangan.Pemilik kedua outlet ini telah menghadapi sanksi Barat sejak akhir 2014.
Pada Agustus 2020, Tsargrad mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Moskow yang meminta agar keputusan pemblokiran dibatalkan. Tergugat termasuk American Google LLC, Irish Google Ireland, dan perwakilan dari Russian Google LLC.
Menyusul dimulainya operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, YouTube menangguhkan akun Sputnik, NTV, dan Russia 24.
Tak lama setelah itu, RT dan semua saluran negara Rusia lainnya serta saluran milik Gosteleradiofond, Spas, kantor berita Aurora, Duma TV, dan berbagai cabang regional VGTRK juga diblokir.
Pada Juni 2022, badan hukum Google di Rusia, Google LLC, mengajukan kebangkrutan.