IDXChannel - Tepat di luar pameran senjata dua tahunan Abu Dhabi, di dalam sebuah tenda besar, Rusia memperdagangkan senjata-senjatanya, mulai dari senapan serbu Kalashnikov hingga sistem rudal, meski menghadapi sanksi dari Barat akibat perangnya di Ukraina.
Menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina Jumat mendatang, dipersilakannya Rusia oleh Uni Emirat Arab untuk ikut serta dalam Pameran dan Konferensi Pertahanan Internasionalnya menunjukkan cara negara Jazirah Arab itu berusaha untuk tetap merangkul Moskow sambil menyeimbangkan hubungannya dengan Barat.
Uang Rusia terus mengalir ke pasar real estat Dubai yang menjadi incaran, dengan terus dibukanya jalur penerbangan Uni Emirat Arab dan Moskow setiap hari, memberikan akses langka bagi warga Rusia yang melarikan diri dari wajib militer serta kalangan elit negara itu di tengah perang yang berlanjut.
Departemen Keuangan AS mengkhawatirkan jumlah uang Rusia yang mengalir ke negara itu.
Meski tidak diakui secara langsung dalam pameran tahun ini, jejak perang Rusia di Ukraina tetap dapat terlihat di mana-mana di lokasi pameran hari Senin (20/2).