Lebih lanjut kepada pemerintah (Ekskutif, Legislatif dan Yudikatif) sebagai Penyelenggara Negara Harus Lebih Berani Memihak pada Kepentingan dan Kedaulatan Rakyat. Bahkan keselamatan nyawa manusia Indonesia harus menjadi prioritas utama, serta negara harus tegas dalam menjamin Keamanan hidup dan kehidupan semua warga negara.
"Segala bentuk pelanggaran, penyelewengan dan kecerobohan yang merugikan rakyat bangsa dan negara, harus diusut tuntas dan ditegakkan seadil adilnya. Karena Pembiaran yang Berkelanjutan akan menyengsarakan warga bangsa dan membahayakan masa depan Indonesia. Negara Tidak boleh kalah dengan Siapapun," kata dia.
Dengan demikian guna menghadapi tantangan tersebut di atas, kini Indonesia, kata Kiai Said, segera berbenah diri, segera menghimpun semua kekuatan dan kecerdasan, menggalang solidaritas dan kebersamaan untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri berdaulat adil dan Makmur.
"Melalui pemihakan pada isu-isu strategis lokal, nasional, dan internasional, dalam visi kemanusiaan, kebangsaan dan keberagaman yang ramah, Spirit Islam Nusantara dapat dijadikan sebagai lokomotif kemajuan peradaban Indonesia dan Dunia," pungkasnya. (TYO)