sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sampah APK Pemilu 2024 di Depok Nyaris 6 Ton, DLHK Gandeng Bank Sampah untuk Mengolah

News editor Muhammad Refi Sandi/MPI
23/02/2024 09:55 WIB
DLHK Kota Depok pun turun tangan untuk mengolah sampah APK tersebut. Hal ini dilakukan agar sampah tidak menumpuk.
Sampah Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kota Depok, mencapai 6 ton. (Muhammad Refi Sandi/MPI)
Sampah Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kota Depok, mencapai 6 ton. (Muhammad Refi Sandi/MPI)

"Serta mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan," kata pria yang kerap disapa Abra ini.

Abra menambahkan langkah tersebut juga sejalan dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengolahan Sampah yang Timbul dari Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

"Pak Wali sebelumnya juga sudah mengimbau agar DLHK memfasilitasi, melaksanakan dan mengawasi penanganan sampah yang timbul dari Pemilu 2024. Seperti, stiker, poster, reklame, spanduk dan umbul-umbul," kata dia.

Abra menjelaskan pengumpulan sampah dilakukan oleh DLHK, Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Aparatur Kecamatan dan Kelurahan, TNI-Polri beserta warga masyarakat berkolaborasi menciptakan Kota Depok bebas dari APK.

Dari pengumpulan tersebut, sampah yang didapatkan sekitar 6 ton. Sampah ini akan diolah dan tidak akan dibuang ke TPA Cipayung.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement