Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Laut Andaman, dari Selat Malaka, Kep. Riau, hingga Riau, dari Bangka Belitung, Lampung, hingga Bengkulu, di Jawa Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari di Sulawesi Tengah, di Perairan sebelah utara Sulawesi Utara, dan di Papua bagian tengah.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” kata BMKG.
Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu, faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan kedepan di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.