Hal tersebut diungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Timika, Kamis 23 Februari 2023. Merespons hal tersebut, Founder sekaligus pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, pun berharap agar pilotnya bisa segera dibebaskan tanpa syarat.
"Sebetulnya beberapa hari ini kalau dihitung sudah dari kejadian penyanderaan dan pembakaran pesawat Susi Air, sudah 22 hari," kata Susi dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023)
"Kita semua prihatin, berduka, dan kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirnya saudara Philips ini bisa dibebaskan, tanpa syarat kalau bisa," sambungnya.
Kendati demikian, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meyakini jika kelompok kriminal tersebut tidak akan berani membahayakan sanderanya. Terlebih, kata Bobby, Kapten Philips itu merupakan warga negara asing.
"Kami berkeyakinan mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang akan membahayakan jiwa sandera dari luar negeri tersebut," kata Bobby kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/2/2023).
Bobby menjelaskan, kelompok teror tersebut tidak akan berani melakukan tindakan yang mengancam nyawa Philips dan menyebabkan insiden internasional. Mereka, kata Bobby, hanya berani terhadap sesama anak bangsa.
"Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan hal-hal yang menyebabkan insiden internasional, berbeda dengan kekejaman terhadap sesama anak bangsa," ucapnya.
Adapun, peristiwa penyanderaan bermula saat Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh KKB di Nduga, Papua. Aksi penyerangan dan pembakaran berlangsung di Lapangan Terbang Paro pada 7 Februari 2023.
(FRI)