“Tidak hanya prosentase tapi bagaimana nanti sekolah-sekolah swasta juga, itu di beberapa daerah itu ada yang kemudian disubsidi tapi bergantung pada kemampuan Pemda. Ada juga yang misalnya negeri dibatasi tapi swasta dilihat akreditasinya,” kata dia.
Mu’ti pun memastikan bahwa skenario untuk sistem zonasi kedepan harus memperhitungkan empat filosofi yakni bermutu untuk semua, integrasi, inklusi dan kohesif.
“Nah ini berbagai skenario yang praktik baik yang ada di provinsi-provinsi itu yang coba liat perdalam lagi dan kemudian kita ambil kebijakan zonasi sehingga dapat mencapai empat idealisme tadi itu. Menjadi bermutu untuk semua, integrasi, inklusi dan kohesif,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)