Di tempat terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih Samapta mengatakan pihaknya bersama dengan aparat TNI/Polri akan terus melakukan penjagaan keamanan di sekitar wilayah Bandara Sentani.
"Harapannya, tidak ada lagi kerusuhan serupa terjadi mengingat bandara adalah tempat vital, pintu masuk melalui moda transportasi udara yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Asep menambahkan agar masyarakat Papua bisa bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di bandara.
"Kerusuhan dan perusakan fasilitas di bandara tentunya akan sangat merugikan semua pihak. Jika bandara tidak beroperasi maka mobilitas masyarakat dan barang kargo akan terhambat. Perlu diingat, hanya pesawat yang bisa menghubungkan daerah pegunungan seperti Papua ini," kata dia. (NIA)