"Jadi mereka mengakui, tapi belum sampai dikontrakkan kan, baru dipasarkan," kata Retno.
Agar kejadian ini tidak terulang kembali, Pemprov DKI akan lebih ketat melakukan pengawasan terkait DP 0 rupiah. Sebab, jika masih ada yang berani melakukan tindakan tersebut, hal buruk yang akan diterima nantinya akan ada pencabutan hunian.
"Kami akan tingkatkan peninjauan hunian DP 0 rupiah ke lapangan," tegas Retno.
Sebagai informasi, dalam video yang diunggah @nafishalydia, memperlihatkan gambar ruangan dari rumah program DP 0 rupiah yang disewakan untuk menjadi kos-kosan. Ruangan yang tersorot dalam video itu mulai dari toilet, kamar hingga beberapa fasilitas elektronik.
"Rumah sewa apartemen murah di Jakarta Timur," tulis narasi dalam video tersebut.