IDXChannel – Negara-negara di dunia saat ini tengah berusaha melakukan berbagai upaya untuk mulai memasuki transisi energi. Salah satunya yang dilakukan ooleh Singapura. Negeri Singapura mengusung target ambisius dalam upaya mencapai zero emisi.
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong pada Minggu (30/10/2022), mengumumkan Singapura berkomitmen pada jangka waktu yang lebih pendek untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal itu dengan target yang dipercepat untuk mencapai emisi puncak dan nol bersih demi keberlangsungan pembangunan di masa mendatang.
Dilansir melalui Channelnewsasia, Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Grace Fu mengatakan Selasa (8/11/2022), emisi setara karbon dioksida Singapura diperkirakan mencapai puncaknya antara 2025 dan 2028, lebih awal dari target 2030 sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Fu saat menanggapi pertanyaan dari anggota parlemen He Ting Ru (WP-Sengkang) dan NMP Koh Lian Pin tentang kapan Singapura mengharapkan emisi mencapai puncaknya.
Pada Pekan Energi Internasional Singapura 2022 bulan lalu, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong mengumumkan bahwa Singapura akan meningkatkan target iklimnya untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050 sebagai bagian dari strategi pembangunan rendah emisi jangka panjangnya. Sebelumnya, Singapura mengatakan akan melakukannya "sesegera mungkin pada paruh kedua abad ini".