IDXChannel - Penurunan status Gunung Semeru ternyata belum berdampak pada pembukaan akses pendakian. Padahal, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sudah diturunkan statusnya dari level III siaga menjadi level II waspada oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Keputusan ini diambil oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selaku pengelola kawasan. Menurut Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Septi Eka Wardhani, pihaknya harus mempersiapkan dahulu seluruh instrumen dan sarana prasarana, sebelum dibuka pendakian.
"Tapi kita harus mempersiapkan sebelum pendakian dibuka, beberapa harus kita matangkan sebelum pembukaan semeru. Contohnya kita harus mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana, kesediaan anggaran, maupun kesiapan SDM," ujar Septi Eka Wardhani saat ditemui di Kantor BB-TNBTS, Malang, Rabu (17/7/2024).
Septi mengatakan, sudah sangat lama mereka menutup jalur pendakian Gunung Semeru. Sehingga mereka harus membuat mekanisme pendakian yang baru, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pendakian.