Prof Tjandra berharap pemerintah benar-benar mewujudkan aspek kegiatan promotif dan preventif.
"Sudah sejak dulu selalu disebutkan bahwa ini penting, tetapi pada kenyataannya perhatian lebih berat diberikan pada aspek kuratif, penangan orang sakit, rumah sakit, dan lain-lain," kata dia.
"Memang yang namanya pelayanan rumah sakit itu penting, tetapi pelayanan kesehatan langsung di masyarakat juga sama pentingnya," tambahnya.
Artinya, di hari ke depan, harus ada tindakan nyata bahwa tindakan promotif preventif setidaknya sama pentingnya dengan aspek kuratif. (NIA)