IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikit mengungkapkan pihaknya menolak tawaran obat antidote Fomepizole dari Jepang. Pasalnya, stok obat untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut tersebut di Indonesia masih aman.
Penolakan tersebut dilakukan, sebab stok antidote Fomepizole yang sebelumnya juga didatangkan dari beberapa negara dikatakan aman (masih ada). "Obatnya (antidote Fomepizole) kita masih ada, masih banyak stoknya. Takeda sempat menawarkan 200 vial, tapi kita masih banyak stoknya," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kementerian Kesehatan, Jakarta Sabtu (12/11/2022)
Sehubungan dengan ini, Kemenkes sebelumnya mengatakan donasi antidote Fomepizole untuk GGA misterius ini, didatangkan dari Australia dan Jepang.
Berdasarkan data terakhirnya, sudah ada 246 vial Fomepizole, dengan 146 vial fomepizole sudah didistribusikan kepada 17 rumah sakit di 11 provinsi Indonesia. Sementara 100 vial menjadi buffer strok pusat.
"Sebanyak 146 vial sudah disebarkan ke 17 rumah sakit di 11 provinsi, sementara 100 vial disimpans sebagai stok di instalasi farmasi pusat” kata Jubir Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes