Diketahui, sebanyak 100 dokter di Israel membuat petisi yang mendesak Israel Defence Forces (IDF) untuk tidak menyerang rumah sakit di Gaza yang dituduh menjadi tempat persembunyian Hamas.
Dilansir dari laman Jordan Times, ratusan petugas kesehatan yang berbasis dari Kompleks Asosiasi Profesional ke kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amman untuk melakukan protes atas ungkapan itu. Sebab, sudah banyak petugas medis yang gugur dalam perang tersebut.
Tidak hanya itu, sambil membawa sebuah poster yang bertuliskan “rumah sakit bukan target”, “berhenti menembak sekarang”, “berhenti genosida”, dan “berhenti kejahatan perang terhadap Gaza”, mereka juga tampak membawa foto petugas kesehatan yang telah gugur dalam tindakan Israel di Gaza selama 30 hari terakhir.
“Israel menyerang konvoi ambulans yang mengangkut pasien terluka parah dari rumah sakit Al Shifa di Gaza ke perbatasan Rafah,” ucap Kementerian Kesehatan Gaza.
(YNA)