Lebih lanjut, sambungnya, setiap tahunnya menyiapkan 65 batang pohon pinang dengan rata-rata tinggi pohon yang sama, yaitu 9 meter. Meski tingginya sama, Piung bilang, diameter batang pohon tersebut berbeda seiring dengan harga jualnya.
"Untuk omzet per batangnya, itu relatif. Dari dulu harganya paling naik antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Keuntungannya per pesanan, bisa mendapatkan Rp1,3 juta," ujar Piung.
Piung menambahan, menjual per batang berkisar antara Rp700 ribu sampai Rp900 ribu. Harga jual tersebut diakuinya bersaing dengan penjualan via online atau sosial media.
Namun dirinya tidak menampik tahun ini stok batang pohon pinang masih banyak yang belum terjual, sehingga dijual dengan harga lebih murah.