sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sungai di Tapteng dan Sibolga Alami Sedimentasi Usai Bencana, Kementerian PU Kebut Normalisasi

News editor Nur Ichsan Yuniarto
12/12/2025 16:52 WIB
Kementerian PU mempercepat normalisasi sungai di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Sungai di Tapteng dan Sibolga Alami Sedimentasi Usai Bencana, Kementerian PU Kebut Normalisasi
Sungai di Tapteng dan Sibolga Alami Sedimentasi Usai Bencana, Kementerian PU Kebut Normalisasi

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat normalisasi sungai di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

"Kondisi yang terjadi di Sumatera Utara membutuhkan respons yang cepat dan terukur. Kementerian PU memastikan seluruh sumber daya, baik alat berat, tenaga teknis, maupun dukungan infrastruktur dasar, digerakkan untuk memulihkan fungsi infrastruktur, membuka akses jalan, dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata Menteri PU Dody Hanggodo, Jumat (12/12/2025).

Dia menambahkan, langkah cepat di sektor sumber daya air, jalan dan jembatan, serta sarana prasarana permukiman terus dikerjakan guna memulihkan konektivitas dan layanan dasar masyarakat pasca bencana banjir dan tanah longsor.

Penanganan darurat dilakukan secara simultan untuk memastikan pemulihan dapat berlangsung cepat, terutama pada daerah yang mengalami kerusakan paling serius.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Dwi Purwantoro mengatakan, sedimentasi berat telah menurunkan kedalaman sungai secara signifikan sehingga memicu luapan ke permukiman. Normalisasi sungai menjadi langkah prioritas.

“Kedalaman sungai yang sebelumnya sekitar 2 meter sekarang tersisa 0,5 meter akibat sedimentasi. Karena itu kita lakukan normalisasi agar saat hujan deras, aliran tidak meluap,” katanya Dwi Purwantoro.

Penanganan tanggap darurat dilakukan pada dua sungai di Kota Sibolga dan enam sungai di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kita akan menambah alat dan SDM untuk mempercepat pengerjaan, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih harus diwaspadai,” kata Dwi.

Kementerian PU memastikan seluruh penanganan darurat dilakukan dengan mengedepankan keselamatan masyarakat serta pemulihan konektivitas dan layanan dasar.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement