IDXChannel - Majelis Rendah Parlemen Jepang menyetujui anggaran untuk tahun fiskal 2023. Anggaran pertahanan naik signifikan menjadi USD50 miliar atauRp762,5 triliun.
Anggaran pertahanan Jepang naik 20 persen dibandingan tahun sebelumnya. Kenaikan anggaran dibutuhkan untuk dapat membeli lebih banyak senjata,termasuk rudal Tomahawk buatan Amerika Serikat (AS).
Kubu oposisi di Jepang mengkritik anggaran besar untuk militer Jepang. Mereka mengatakan uang tersebut lebih baik digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Keduanya penting bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat,” kata Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dilansir dari AP pada Selasa (28/2/2023).
Kishida mengatakan dalam sidang parlemen awal pekan ini bahwa Jepang akan membeli 400 unit Tomahawk senilai USD1.55 miliar atau Rp23,6 triliun.