Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Tanah Air pada tahun 2022 masih mencapai 21,6%. Angka tersebut lebih tinggi dibanding negara tetangga Malaysia hingga Thailand.
"Di negara lain Singapura itu 2,8%, sedikit sekali, Jepang 5,5%, Malaysia 20,9%, Thailand 12,3%," beber Amich.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mematok target stunting turun hingga angka 14%.
Jokowi menegaskan, target penurunan angka gagal tumbuh tersebut harus dapat dicapai. Sebab, Presiden menyatakan stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.