Firman mencontohkan, pemudik bisa berangkat pulang kampung melalui program mudik gratis. Sedangkan kendaraan roda duanya diikutkan dalam program motor gratis (motis) yang diangkut melalui kereta api.
"Jadi, imbauan kami tetap jangan menggunakan kendaraan roda dua karena faktor kelelahan yang mungkin akan dirasakan para anggota masyarakat kita yang akan mudik," ujar Firman.
Firman juga mengatakan pihaknya kini tengah menyiapkan manajemen pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi angka lakalantas ketika mudik. Jumlah lakalantas diharapkan bisa menurun dibandingkan momen Lebaran tahun lalu.
"Dari data kecelakaan, kita juga pastikan untuk hal-hal yang bisa kita eliminasi untuk mengantisipasi jangan sampai titik kecelakaan ini tidak bisa kita tekan," tandasnya. (NIA)