sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Temui Delegasi Jepang-RI, Prabowo Bahas Proyek Giant Sea Wall hingga Blok Masela

News editor Raka Dwi Novianto
05/12/2024 20:23 WIB
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Temui Delegasi Jepang-RI, Prabowo Bahas Proyek Giant Sea Wall hingga Blok Masela (foto dok ist)
Temui Delegasi Jepang-RI, Prabowo Bahas Proyek Giant Sea Wall hingga Blok Masela (foto dok ist)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk investasi, irigasi, pengelolaan lahan, hingga proyek energi strategis.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut mengatakan, diskusi berjalan produktif. Bahkan, Prabowo mengapresiasi kontribusi jangka panjang perusahaan Jepang di Indonesia.

“Bapak Presiden tentunya mengapresiasi perusahaan-perusahaan besar Jepang yang sudah cukup lama, cukup panjang di Indonesia. Mereka tadi juga meng-update beberapa investasi yang sedang dan rencana yang akan mereka lakukan,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Rosan menjelaskan, salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah kelanjutan proyek Blok Masela, yang telah direncanakan sejak 2000. JAPINDA menyampaikan harapan agar proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan dan diharapkan selesai beberapa tahun ke depan.

"Karena itu juga akan menjadi dampak yang sangat besar buat Indonesia," ujar Rosan.

Kepala Negara, kata Rosan, juga mendorong keterlibatan perusahaan Jepang dalam proyek Great Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa, sebuah inisiatif besar untuk melindungi Jakarta dari banjir dengan panjang hingga 600 kilometer. 

"Itu juga diharapkan partisipasi dari perusahaan-perusahaan Jepang ini karena mereka juga perusahaan construction-nya juga kita harapkan bisa berpartisipasi,” kata Rosan.

Selain sektor ekonomi, diskusi juga mencakup pendidikan dan kesehatan. Presiden Prabowo, lanjut Rosan, mengusulkan pendirian sekolah dan universitas Jepang di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

"Bapak Presiden juga tadi mengundang untuk dibukanya sekolah-sekolah Jepang, universitas Jepang di Indonesia karena kita juga sudah membuka, ada beberapa universitas yang kita ketahui bersama akan membuka kampusnya tahun depan di Indonesia, baik itu dari Amerika dan juga dari Inggris. Sehingga diharapkan dari Jepang bisa ikut berpartisipasi dan responsnya juga positif," tutur Rosan.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement