Menurutnya, banjir yang mengaliri Kecamatan Oheo itu berasal dari luapan Sungai Lalindu dan wilayah lainnya yang berakhir di Jalan Trans Sulawesi tersebut.
"Terdapat air susulan, daerah di atas pegunungan itu larinya air ke sini, Sambandate," jelasnya.
Zulfikar meminta masyarakat di Kecamatan Oheo agar tetap menaati aturan-aturan yang telah ditetapkan dan tidak lengah dengan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa datang.
"Kepada seluruh masyarakat yang ada di Sultra yang ingin melintas daerah Kendari atau Morowali, yang tidak mempunyai kepentingan yang sangat tidak mendesak, agar kiranya untuk tidak melakukan pelintasan daerah yang terkena banjir," tutupnya.
(NIY)