sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ternyata Ini Alasan Kementerian Kominfo Diubah Jadi Komdigi

News editor M Fadli Ramadan
21/10/2024 18:52 WIB
Komidigi memiliki tugas untuk menyelaraskan antara komunikasi dan digitalisasi. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengunjungi daerah 3T.
Ternyata Ini Alasan Kementerian Kominfo Diubah Jadi Komdigi (FOTO:MNC Media)
Ternyata Ini Alasan Kementerian Kominfo Diubah Jadi Komdigi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengumumkan menteri yang akan membantunya bekerja membangun Tanah Air dalam lima tahun ke depan. 

Pada jajaran Kabinet Merah Putih, ada salah satu nama yang diubah, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kini, Kominfo berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). Ada alasan besar di balik berubahnya nama kementerian yang sudah menggunakan nama tersebut sejak 2009 pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nama kementeriannya berubah untuk menjawab tantangan zaman. Jadi memang juga menjadi fokus sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo bahwa kita juga akan menitikberatkan kepada digital. Jadi nama Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Komunikasi dan Digital, (disingkatnya) Komdigi," kata Meutya Viada Hafid, Menteri Komdigi, di Kantor Kominfo, Senin (21/10/2024).

Meutya mengungkapkan Komidigi memiliki tugas untuk menyelaraskan antara komunikasi dan digitalisasi. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengunjungi daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

"Kemudian tentu yang paling utama, komunikasi dan digital ini tentu komunikasinya harus jalan. Jadi kita, bersama para wamen dalam waktu dekat akan ke daerah-daerah 3T, terutama di Timur Indonesia, untuk memeriksa bagaimana koneksi (internet) di sana," ujarnya. 

"Dengan harapan bahwa ke depan kalau kita mau basisnya digital, koneksinya harus merata dan juga cepat. Saat ini kita sudah sampai 80 persen koneksi, tapi cepatnya belum merata. Jadi mudah-mudahan bisa benar-benar cepat dirasakan internet di berbagai daerah," tuturnya.

Selain itu, Kemenkomdigi juga akan melanjutkan tugas untuk memberantas judi online yang masih tersebar di seluruh Indonesia. Tetapi, Meutya juga menegaskan untuk menciptakan ruang digital ramah anak agar tidak terpapar konten negatif.

"Kalau Presiden yang menjadi concern di antaranya judi online. Tapi kebetulan beliau setelah saya sampaikan bahwa kita tidak hanya memerangi judi online, tapi memberikan internet ramah anak. Beliau juga sangat mendukung," ujar dia.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement