sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tersangkut Kawat Kasur, KRL Rangkasbitung Alami Hambatan

News editor Carlos Roy Fajarta Barus
30/01/2024 20:44 WIB
Leza menjelaskan penyebab gangguan Kereta Rel Listrik (KRL) disebabkan terangkut benda di bawah rel.
Tersangkut Kawat Kasur, KRL Rangkasbitung Alami Hambatan. (Foto: MNC Media)
Tersangkut Kawat Kasur, KRL Rangkasbitung Alami Hambatan. (Foto: MNC Media)

Sedangkan commuter line lainnya yang berdampak antara lain: 
1. Commuter Line No. 1776 di jalur I Stasiun Kebayoran.
2. Commuter Line No. 1778 di jalur III Stasiun Kebayoran, mengalami keterlambatan 34 menit.
3. Commuter Line No. 1780 di jalur I Stasiun Palmerah, mengalami keterlambatan 25 menit.
4. Commuter Line No. 1785 di Stasiun Palmerah, keterlambatan 19 menit.
5. Commuter Line No. 1782 di jalur VI Stasiun Tanah Abang, mengalami keterlambatan 18 menit.
6. Commuter Line No. 1784 di jalur VI Stasiun Tanah Abang, mengalami keterlambatan 31 menit.

Leza menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, dinyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api, menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, ataupun menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.

Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007, Pelanggaran atas hal tersebut juga bisa kena denda sebesar Rp 15 juta. Untuk itu KAI Commuter mengajak masyarakat khususnya yang berada disepanjang jalur rel untuk menjaga bersama-sama keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, khususnya perjalanan Commuter Line.

"KAI Commuter juga mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat," pungkasnya. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement