Diketahui, sejak Jumat (23/12/2022), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) meminta seluruh operator kapal menunda pelayaran karena cuaca buruk. Berdasarkan informasi dari DeskripsiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Surabaya, ketinggian ombak berkisar antara 4-6 meter.
Akibat tidak adanya kapal yang berlayar, para calon penumpang yang sedianya akan ke wilayah kepulauan, tertahan di Pelabuhan Kalianget Sumenep. Mereka memilih menginap di pelabuhan, sambil menunggu keberangkatan kapal.
(IND)