IDXChannel - Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Thailand, Pichai Chunhavajira, terus melakukan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The Nation pada Jumat (18/7/2025), Bangkok dilaporkan menargetkan pengurangan tarif yang signifikan untuk produk Thailand.
Pichai mengatakan, Thailand telah mengajukan proposal revisi yang mencakup lebih banyak tawaran.
"Kami yakin proposal yang telah disempurnakan ini dapat diterima oleh pihak Amerika. Di sisi lain, kepentingan rakyat dan industri Thailand tetap diperhatikan," kata Pichai.
Thailand terancam dikenai tarif 36 persen jika tidak mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum 1 Agustus 2025. Vietnam dam Indonesia telah terlebih dahulu mencapai kesepakatan dagang dengan AS bulan ini.