CAAT mengatakan maskapai penerbangan akan bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen sebelum penumpang naik dan telah merilis daftar berapa banyak dosis yang diperlukan untuk berbagai jenis vaksin COVID-19 di situs webnya.
Langkah baru itu akan tetap berlaku setidaknya hingga akhir Januari, kata CAAT. Persyaratan vaksinasi dibatalkan oleh Thailand Oktober lalu tetapi telah dihidupkan kembali ketika China membuka kembali perbatasannya setelah pelonggaran kebijakan zero-COVID.
Penerbangan komersial pertama dari China ke Thailand, penerbangan Xiamen Airlines MF833, akan tiba di Bangkok dari Xiamen pada Senin dengan membawa 286 penumpang, kata juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul pada Minggu.
Orang asing yang bepergian ke Thailand dari negara di mana hasil tes reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) negatif adalah syarat untuk masuk harus menunjukkan bukti asuransi kesehatan yang mencakup perawatan COVID-19, kata Kementerian Kesehatan.
Persyaratan masuk baru tidak berlaku untuk pemegang paspor Thailand atau penumpang yang transit melalui Thailand.
(FRI)