sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Kali Erupsi Keluarkan Abu Vulkanik, Status Gunung Semeru Masih Siaga 

News editor Avirista M/Kontributor
27/12/2023 10:15 WIB
Gunung Semeru masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Hingga hari ini, Rabu (27/12/2023), dilaporkan sudah tiga kali mengalami erupsi.
Gunung Semeru masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Hingga hari ini, Rabu (27/12/2023), dilaporkan sudah tiga kali mengalami erupsi (Avirista M/MPI)
Gunung Semeru masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Hingga hari ini, Rabu (27/12/2023), dilaporkan sudah tiga kali mengalami erupsi (Avirista M/MPI)

"Terjadi gempa 9 kali Tremor harmonik dengan amplitudo 2-12 mm, dan lama gempa 225-723 detik. Selanjutnya 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-30 mm, S-P 17-59 detik dan lama gempa 51-150 detik," kata dia.

Dengan masih tingginya aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa ini tetap tak berubah, atau masih berada di status level III siaga.

"Tingkat Aktivitas Gunungapi Semeru Level III atau siaga," ucapnya.

Pihaknya meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Dan terakhir mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement