sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Kereta Terdampak Anjloknya KA Pendalungan, Satu Gagal Berangkat 

News editor Avirista M/Kontributor
14/01/2024 12:00 WIB
Tiga kereta ini, dua di antaranya harus mengubah pola perjalanan dan satu KA dari Malang dibatalkan perjalanannya.
Tiga Kereta Terdampak Anjloknya KA Pendalungan, Satu Gagal Berangkat. Foto: MNC Media.
Tiga Kereta Terdampak Anjloknya KA Pendalungan, Satu Gagal Berangkat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tiga kereta api terdampak anjloknya KA Pendalungan di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo. Tiga kereta ini, dua di antaranya harus mengubah pola perjalanan dan satu KA dari Malang dibatalkan perjalanannya.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief menuturkan, KAI melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil, memutar melalui Malang, Blitar, hingga Kertosono. Akibatnya, ada dua perjalanan kereta api yang terdampak perubahan operasi perjalanan.

"Dua KA yakni KA Ranggajati relasi Jember-Surabaya Gubeng-Cirebon, dan KA Logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto, melakukan perubahan perjalanan dampak dari anjloknya KA Pendalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin," ucap Luqman Arif, dikonfirmasi pada Minggu (14/1/2024).

Sedangkan ada satu kereta api yang tidak diberangkatkan, yakni KA Arjuno Ekspres relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Malang yang berangkat dari Stasiun Gubeng pukul 08.35 WIB.

"Kami juga menyediakan bus bagi penumpang dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo, untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya, yakni bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto. Sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember," jelasnya.

Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan, hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100 persen bagi pelanggan KA yang terdampak.

"KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," pungkasnya.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement