Sejauh ini, ragam pesawat angkut itu ditugaskan untuk mengantar logistik ke bandara terdekat dari lokasi banjir. Selain itu, pesawat angkut juga berperan mengantar logistik ke titik lokasi banjir secara langsung dengan metode airdrop atau helibox.
Baca Juga:
"Sejauh ini sudah 1,1 ton logistik yang kita antar menggunakan sistem air drop menggunakan teknik heli box, kemudian 17,22 ton itu kita drop dengan menggunakan teknik low cost low altitude menggunakan parasut," lanjut Freddy.
Freddy memastikan pesawat angkut tersebut akan terus disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma guna mengantar logistik ke lokasi bencana.
(Nur Ichsan Yuniarto)