Karena itu, terwujudnya infrastruktur besar seperti Tol Cisumdawu membuktikan jika pembangunan harus melewati proses berliku.
"Ini jadi pelajaran buat kita, tidak bisa seperti menyulap sesuatu," ungkapnya.
Kang Emil mengatakan, kehadiran Tol Cisumdawu akan melengkapi akses infrastruktur darat terutama menuju bandara Kertajati, Majalengka yang sejak Desember 2021 sudah terhubung akses tol dari Cikopo-Palimanan.
"Sekarang diresmikan Pak Presiden ini luar biasa. Dari Bandung ke Cirebon biasanya 6 jam sekarang bisa 70-75 menit. Tadi saya tes ngebut 45 menit ke Bandara Kertajati," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, lamanya penyelesaian Tol Cisumdawu karena kendala di lapangan terkait pembebasan lahan.
“Karena urusan pembebasan lahan, airport Kertajatinya selesai, tolnya belum selesai sehingga ini mengganggu operasional dari airport Kertajati,” tandasnya.
(SAN)