IDXChannel - Aksi unjuk rasa serikat buruh menolak adanya Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) berpotensi akan terus berlangsung ke-37 Provinsi lainnya.
"Pada hari ini kami melakukan aksi awalan tentu bukan akhiran. Kita aksi didepan istana ini dan bilamana pemerintah tidak mendengarkan aspirasi buruh terkait stop atau batalkan atau cabut PP No.21 tahun 2024 maka aksi akan meluas keseluruh Indonesia 39 Provinsi dan lebih dari 300 Kabupaten/Kota," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal disela-sela unjuk rasa Buruh di Patung Kuda Arjuna Wijaya di kawasan Medan Merdeka Jakarta Pusat Kamis (6/6/2024).
Saat ini aksi tengah berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wijaya. Dalam aksi unjuk rasa ini, serikat buruh tergabung dari beberapa aliansi mulai dari KSBI hingga SPES FSPMI tampak memadati lokasi sekitar Pukul 10.00 WIB.
Said menjabarkan, tuntutan buruh yakni menolak Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 sebelumya diteken oleh Presiden Joko Widodo. Menurut mereka penetapan peraturan baru itu akan menindas kaum buruh.
Sebab sejauh ini, Buruh telah mendapatkan potongan gaji seperti BPJS, dana pensiunan hari tua hingga beberapa pemotongan lainnya dihitung-hitung mendekati 12 persen.