IDXChannel - Awal tahun ini, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan jika hasil pemilu presiden 5 November nanti “jujur, adil dan bebas,” Trump akan menerimanya.
Para pejabat pemilu yakin proses pemungutan suara akan berlangsung adil, aman, dan transparan. Tetapi mantan presiden ini semakin menyuarakan kekhawatirannya tentang kemungkinan kecurangan yang akan dilakukan pesaingnya.
“Jika kita bisa menekan kecurangan itu, karena mereka adalah orang-orang yang curang, maka kita akan meraih kemenangan yang luar biasa,” ujar Trump.
Bulan lalu, dalam wawancara di NBC Nightly, Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan kepada pembawa acara NBC Hallie Jackson bahwa timnya siap jika Trump kalah dan mencoba untuk menggagalkan pemilihan.
Harris mengatakan, “Kami akan siap menghadapi malam pemilihan dan hari-hari setelahnya. Kami memiliki sumber daya dan keahlian, serta fokus pada hal tersebut.”