Namun, sejak Februari, izin keamanan (security clearance) Monaco telah dicabut. Trump juga mengeklaim bahwa pemerintah AS telah melarang Monaco mengakses seluruh properti federal karena berbagai pelanggaran yang dituduhkan kepadanya.
Serangan verbal Trump terhadap Monaco muncul hanya sehari setelah James Comey, mantan Direktur FBI, didakwa atas tuduhan memberikan keterangan palsu dan menghalangi proses kongres. Comey memimpin penyelidikan terhadap dugaan hubungan antara kampanye Trump 2016 dan pemerintah Rusia.
Sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari, Trump menggunakan kekuasaannya untuk menekan berbagai pihak yang berseberangan dengannya. Dia memutus pendanaan federal bagi universitas tertentu, memaksa perubahan di firma hukum, serta memecat jaksa-jaksa yang terlibat dalam penyelidikan terhadap dirinya.
Dia juga mendorong penuntutan terhadap sejumlah tokoh seperti mantan penasihat keamanan nasional John Bolton, Jaksa Agung New York Letitia James, dan Senator Demokrat Adam Schiff.
Trump dan pemerintahannya juga semakin aktif mencampuri urusan korporasi besar AS. Sebelumnya, Trump menuntut CEO Intel untuk mundur sebelum kemudian memuji dan menyetujui investasi negara di perusahaan tersebut. Tekanan juga terjadi pada Disney, yang menyebabkan acara Jimmy Kimmel Live! sempat ditangguhkan beberapa hari.
(DESI ANGRIANI)