IDXChannel - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyesalkan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengenakan tarif resiprokal 25 persen terhadap produk asal negaranya.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (26/5/2025), angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan tarif resiprokal 24 persen yang diumumkan pada April lalu.
"Hal tersebut sangat disesalkan," kata Ishiba dalam pertemuan Gugus Tugas Tarif.
Ishiba mengatakan, pihaknya tidak akan goyah dalam membela kepentingan nasional dalam putaran pembicaraan perdagangan mendatang. Dia berjanji untuk melakukan semua yang dapat dilakukannya untuk mengurangi dampak kenaikan tarif AS pada ekonomi Jepang yang berorientasi ekspor.
"Kami akan terus terlibat dalam negosiasi dengan Amerika Serikat untuk menjajaki kemungkinan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan sambil melindungi kepentingan nasional kami," kata Ishiba dalam pertemuan tersebut.