IDXChannnel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak akan lagi mengenakan tarif 145 persen untuk impor China. Dia mengatakan angka tersebut terlalu tinggi.
"Di angka 145 persen, kita benar-benar melakukan pemisahan ekonomi, tidak bisa berdagang," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa (13/5/2025).
AS dan China baru-baru ini sepakat menurunkan tarif selama 90 hari. Tarif resiprokal AS dipangkas menjadi 30 persen dari 145 persen, sementara tarif balasan China dikurangi menjadi 10 persen dari 125 persen.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam pembicaraan tingkat menteri di Swiss akhir pekan lalu. Menteri Keuangan AS Scott Bessent melakukan perundingan intensif dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.
Trump menegaskan tarif akan kembali naik jika negosiasi lanjutan gagal mencapai kesepakatan yang lebih permanen, namun angkanya tidak akan mencapai 145 persen.