"Kebijakan AS terhadap Korut tidak berubah. Presiden Trump tetap terbuka untuk berdialog dengan Kim Jong-un tanpa prasyarat apa pun," ujarnya.
Ini menandai pertama kalinya pemerintahan Trump secara terbuka menyatakan mereka tidak memiliki prasyarat apa pun untuk dimulainya kembali dialog antara Trump dan Kim.
Trump telah berulang kali menyatakan keterbukaannya untuk melanjutkan diplomasi dengan Kim yang tampaknya bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai, di tengah spekulasi bahwa ia berharap untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Kim juga telah mengisyaratkan kesediaannya untuk kembali berdialog dengan Trump, dengan menyatakan bahwa ia secara pribadi memiliki ingatan yang baik tentang presiden Amerika tersebut.
Selama masa jabatan pertamanya, diplomasi pribadi Trump dengan pemimpin Korut itu menghasilkan tiga pertemuan langsung di antara mereka -- di Singapura pada Juni 2018, di Hanoi pada Februari 2019 dan di Panmunjom pada Juni 2019. (Wahyu Dwi Anggoro)