IDXChannel - Donald Trump mengatakan Taiwan harus membayar Amerika Serikat (AS) jika negara Asia tersebut ingin terjamin keamanannya.
"Saya mengenal masyarakatnya dengan sangat baik, sangat menghormati mereka. Mereka mengambil sekitar 100 persen bisnis chip kita. Saya pikir, Taiwan harus membayar kita untuk pertahanan," kata calon presiden dari Partai Republik tersebut dalam wawancara dengan Bloomberg, dilansir dari Reuters pada Rabu (17/7/2024).
“Taiwan saat ini tidak memberi kita apa pun," kata sang politikus kontroversial.
AS adalah pendukung dan pemasok senjata utama Taiwan, namun kedua negara tidak memiliki perjanjian pertahanan formal.
Alhasil, berbeda dengan hubungan AS dengan Jepang dan Korea Selatan (Korsel), Negeri Paman Sam tersebut tidak wajib membela Taiwan.