Pemerintah Taiwan telah menjadikan modernisasi pertahanan sebagai prioritas, termasuk mengembangkan kapal selamnya sendiri, dan sering kali mengatakan bahwa keamanan pulau itu berada di tangannya sendiri.
“Taiwan terus memperkuat anggaran pertahanannya dan menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat internasional,” kata Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai menanggapi komentar Trump.
“Kami siap membela diri dan memastikan keamanan kami sendiri," kata sang perdana menteri.
Komentar Trump muncul di tengah semakin panasnya hubungan antara Taiwan dan China. Pulau tersebut dianggap Beijing sebagai wilayahnya yang memberontak.
China akhir-akhir ini meningkatkan aktivitas militer di Selat Taiwan. AS selama ini menyatakan unifikasi China Taiwan harus dilakukan secara damai. (WHY)