Namun, Young dari Middle East Institute mengatakan skala investasi ini tidak realistis dalam jangka pendek melainkan langkah strategis jangka panjang.
Mengenai kesepakatan khusus selama kunjungan Trump, Arab Saudi akan setuju untuk membeli lebih dari USD100 miliar senjata AS dan barang-barang militer lainnya termasuk rudal, sistem radar, dan pesawat angkut.
Seperti diketahui, AS telah lama menjadi pemasok senjata ke Arab Saudi, tetapi pada 2021 saat pemerintahan Biden sempat terhenti menjual senjata ke Riyadh dengan alasan kekhawatiran tentang peran negara itu dalam perang Yaman.
Gedung Putih diperkirakan menyusun aturan baru yang berpotensi melibatkan negosiasi langsung dengan negara-negara seperti UEA.
Diharapkan kunjungan Trump akan mendorong bisnis Amerika untuk mengeksplorasi lebih banyak peluang di Arab Saudi, terutama di sektor-sektor seperti AI, perawatan kesehatan, dan pendidikan.